Fa- biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban
Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan?
Telinga = Mendengar
Mata = Melihat
Hidung = Bau
Lidah = Bertutur / Rasa
Kulit = Sentuhan / Rasa
Syukuri dan manfaatkanlah setiap inci ciptaan Allah pada tubuh kita sebelum DIA menarik segala kurniaanNYA yang kini kita miliki.. Nikmat yang kita 'take for granted'. Namun apabila ia telah tiada, saat itu mula terasa pentingnya. Tiada nikmat yang kekal. Tiada apa yang kita miliki. Semuanya hanya PINJAMAN.
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman: "Demi sesungguhnya! Jika kamu bersyukur nescaya aku akan tambahi nikmatKu kepada kamu, dan demi sesungguhnya, jika kamu kufur ingkar, sesungguhnya azabKu amatlah keras." (Ibrahim : ayat 7)
... Dan ucapkanlah:
La bisyay-in min alaika Rabbi akdzibu
Tidak ada satu pun nikmatMu duhai Tuhanku, yang aku dustakan
La bisyay-in min alaika Rabbi akdzibu
Tidak ada satu pun nikmatMu duhai Tuhanku, yang aku dustakan
“Kemudian Dia menyempurnakan kejadiannya serta meniupkan padanya roh ciptaanNya dan Dia mengurniakan kepada kamu pendengaran, penglihatan dan hati (akal fikiran), (supaya kamu bersyukur, tetapi) amatlah sedikit kamu bersyukur.”
– (Surah as-Sajdah, ayat 9)
Segala yang dilihat oleh mata, didengar oleh telinga, dirasakan oleh lidah dan kulit, semuanya diinterpretasikan di otak (akal)
Hati= Raja
"Dan barang siapa di dunia ini buta hatinya, maka di akhirat nanti juga akan buta, dan lebih sesat lagi jalannya".
(Al-Israa’: ayat 72)
Hati kita boleh merasakan, melihat, dan mendengar apa yang tidak dirasakan, dilihat, dan didengar oleh pancaindera.
Kita boleh melihat Allah hanya dengan Hati kita, bukan dengan Mata. Kita boleh merasakan adanya Allah bukan dengan Kulit kita, namun dengan Hati.
Dengan Hati juga kita boleh rasai apa yang orang lain di sisi kita rasai.. kita menjadi peka dan empati.
Latihlah hati kita agar segala yang kita lakukan demi kerana ALLAH..
Lillahi Ta’ala..
Insyaallah kita tidak akan dibangkitkan di akhirat nanti dalam keadaan buta.
“Barangsiapa yang berpaling dari peringatanKu, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan kami akan menghimpunnya pada hari kiamat dalam keadaan buta”. ( Surah Thahaa : ayat 124)
P/s : ALHAMDULILLAH.....
No comments:
Post a Comment