Friday 9 December 2011
Rasa Kasih Sayang
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menjadikan kamu dari seorang laki-laki dan wanita, dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya saling mengenal. Sesungguhnya orang mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui Lagi Maha Mengenal." - Surah Al-Hujuraat [49]:13
"Cintailah manusia seperti kamu mencintai dirimu sendiri. - H.R. Bukhari
Rasulullah saw. bersabda :
"Janganlah kamu saling membenci, berdengki-dengkian, saling berpalingan, dan jadilah kamu sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara. Juga tidak dibolehkan seorang muslim meninggalkan (tidak bertegur sapa) terhadap sudaranya lebih dari tiga hari." (HR. Muslim).
Dalam hadis Nabi SAW :
"Perumpamaan orang-orang Mukmin dalam hal kecintaan, kasih-sayang dan belas kasihan sesama mereka, laksana satu tubuh. Apabila sakit satu anggota dari tubuh tersebut maka akan menjalarlah kesakitan itu pada semua anggota tubuh itu dengan menimbulkan insomnia (tidak boleh tidur) dan demam (panas dingin)." - HR. Muslim
Bahkan dalam hadis lain yang diriwayatkan oleh Baihaqi melalui Anas ra. Nabi SAW bersabda :
"Tidak akan masuk syurga kecuali orang yang penyayang."
Jadi jelas bahawa yang masuk syurga itu hanyalah orang-orang yang mempunyai rasa kasih sayang yang tanpa dibayangi dengan niat-niat jahat.
Rasa kasih sayang yang diniatkan kerana Allah, bukan kerana keuntungan dan kesenangan duniawi.
Kasih sayang tiada penghujung dan rasa kasih sayang adalah fitrah yang mesti direalisasikan terhadap sesama manusia sepanjang kehidupan di dunia.
"Selama kalian bersahabat denganku, apakah menurut hati kalian aku ini mencintai kalian atau tidak mencintai kalian?"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment